Pontianak, — Panitia Musyawarah Besar (MUBES) LDK melaksanakan Syuro Ke-Lima sebagai forum evaluasi dan pemantapan persiapan menjelang pelaksanaan MUBES. Syuro ini digelar pada Sabtu, ( 13/12/2025 ) , dan dihadiri oleh ketua panitia, pengurus inti, serta seluruh penanggung jawab bidang.
Syuro Ke-Lima membahas secara menyeluruh progres masing-masing bidang, mulai dari kesiapan administrasi, keuangan, humas, hingga teknis acara. Ketua panitia menegaskan bahwa seluruh bidang telah diarahkan untuk fokus pada persiapan syuro terakhir, termasuk penguatan koordinasi lintas bidang dan ketegasan waktu kehadiran panitia. Forum juga menekankan pentingnya kedisiplinan waktu, dengan imbauan agar panitia hadir lebih awal sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Dari bidang kesekretariatan, dilaporkan bahwa surat peminjaman tempat, termasuk masjid, ruang VIP, dan kebutuhan lainnya, telah selesai disusun bersama proposal kegiatan. Mengingat waktu yang semakin dekat dengan hari pelaksanaan, forum sepakat agar proposal segera dicetak dan langsung didistribusikan oleh tim humas. Panitia juga diarahkan untuk aktif berkoordinasi dengan pihak terkait apabila terdapat data atau keperluan tambahan yang dibutuhkan.
Bidang bendahara menyampaikan bahwa seluruh kebutuhan anggaran dari masing-masing bidang dapat dirangkum secara menyeluruh agar memudahkan pengelolaan dana. Panitia juga diarahkan untuk memusatkan pembayaran di kampus atau sekretariat guna mempermudah proses administrasi keuangan. Dari laporan konsumsi, total dana yang dibutuhkan mencapai Rp1.873.000, yang merupakan akumulasi kebutuhan dari H-3 hingga H-1 pelaksanaan kegiatan.
Bidang humas melaporkan bahwa ruang Laboratorium KPI tidak dapat digunakan. Forum kemudian mendiskusikan berbagai opsi tempat, termasuk Ruang VIP IAIN Pontianak dan Ismuhu Yahya. Setelah mempertimbangkan jarak, kapasitas ruangan, keterbatasan waktu, kondisi keuangan, serta potensi kendala teknis seperti renovasi gedung dan agenda komisi, forum akhirnya menyepakati Ruang VIP IAIN Pontianak sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan. Keputusan ini diambil dengan catatan humas segera mengonfirmasi kepastian penggunaan ruangan, mengantarkan surat peminjaman, serta memastikan akses kunci dan jadwal penggunaan ruangan.
Sementara itu, bidang PDD melaporkan progres dokumentasi berjalan lancar, termasuk persiapan video, undangan alumni, dan banner yang masih menunggu kepastian tempat. Forum juga mendorong agar pamflet donasi segera dibuat dan dimaksimalkan, dengan bentuk donasi yang fleksibel berupa uang, makanan, atau minuman. Bidang perlengkapan menyampaikan bahwa sebagian perlengkapan telah tersedia, namun forum meminta agar segera dilakukan pembaruan daftar barang untuk mengantisipasi kekurangan.
Dari bidang acara, disampaikan bahwa sebagian besar laporan pertanggungjawaban telah terkumpul, sementara beberapa bidang masih dalam proses. Forum menyepakati pengumpulan PPT oleh para penanggung jawab maksimal H-2. Selain itu, dibahas pula teknis petugas acara, ketentuan keterlambatan, rencana cadangan petugas, serta penyesuaian jadwal dengan aktivitas perkuliahan panitia. Panitia juga sepakat untuk segera menyusun dan menyebarkan surat undangan pada awal pekan, serta melaksanakan Syuro Teknis pada hari Selasa dengan kehadiran seluruh panitia.
Syuro Ke-Lima ini menjadi momentum penting dalam memastikan kesiapan panitia secara administratif, teknis, dan konseptual. Dengan ditetapkannya Ruang VIP IAIN Pontianak sebagai lokasi acara, panitia diharapkan dapat segera menuntaskan seluruh persiapan dan menjaga koordinasi agar pelaksanaan MUBES LDK berjalan lancar, tertib, dan sesuai dengan tujuan organisasi.
Penulis : Ahmad Febryan
