Pontianak, — Platform media sosial TikTok kini tidak hanya menjadi tempat hiburan dan kreativitas, tetapi juga mulai disalahgunakan oleh sejumlah oknum penipu yang memanfaatkan fitur live streaming untuk menjalankan aksinya. Maraknya laporan dari pengguna menunjukkan bahwa penipuan ini sudah merata di berbagai daerah, termasuk Kalimantan Barat.
Yang mengejutkan, para pelaku menggunakan nama tokoh-tokoh terkenal seperti Haji Dindong, Dana Koko, dan sejumlah nama populer lainnya sebagai kedok untuk meyakinkan penonton.Modus penipuan yang digunakan terbilang sistematis dan memanfaatkan kelengahan emosional penonton. Oknum penipu melakukan live TikTok sambil menjanjikan akan mengembalikan gift (hadiah TikTok) dalam jumlah besar, seperti “singa” atau “paus”, apabila penonton terlebih dahulu mengirimkan gift kecil seperti “mawar” atau “kereta kuda”.Tak hanya itu, beberapa pelaku juga secara terang-terangan meminta nomor rekening penonton, dengan janji akan mentransfer uang sebagai bentuk apresiasi atau “bagi-bagi rezeki”. Namun, setelah korban mengirimkan gift atau data rekening, pelaku langsung menghilang atau memblokir akun korban.
Korban penipuan sudah semakin banyak, dan ironisnya, pihak TikTok Indonesia selaku operator platform dinilai lamban merespons. Meski sudah banyak laporan masuk, pengguna mengaku bahwa akun-akun tersebut masih aktif dan terus melakukan live setiap hari.Saya udah lapor akun yang ngaku Haji Dindong palsu itu, karena saya diblok setelah kirim gift. Tapi sampai sekarang masih live lagi, bahkan followers-nya makin banyak,” ujar RR, seorang pengguna TikTok dari Pontianak.
Pakar keamanan digital menilai, minimnya pengawasan langsung dari pihak operator TikTok menjadi celah bagi para penipu digital untuk bergerak leluasa. Ia juga menyayangkan tidak adanya verifikasi khusus untuk akun-akun publik figur yang namanya kerap disalahgunakan.Imbauan Keras untuk Pengguna TikTok:
1. Jangan mudah percaya akun yang mengatasnamakan tokoh terkenal
2. Waspadai live yang menjanjikan “gift dibalas singa atau paus”
3. Jangan kirim nomor rekening pribadi ke akun tidak dikenal
Jika sudah menjadi korban, segera laporkan ke pihak berwenang, bukan hanya ke TikTok Fenomena ini menjadi peringatan serius bahwa media sosial bukan lagi sekadar hiburan, tapi juga ladang kejahatan baru jika tidak disikapi dengan literasi digital yang kuat Jangan sampai terjebak janji manis dari akun palsu Waspada dan laporkan, demi menjaga ruang digital yang aman dan sehat untuk semuaRedaksi suara rakyat Indonesia
Penulis Ahmad Febryan
