Pontianak, 20 September 2025 — Lembaga Dakwah Kampus (LDK) As-Salam IAIN Pontianak sukses menyelenggarakan kegiatan akbar bertajuk “Meet and Greet 2025” pada Sabtu, 20 September 2025, bertempat di Ruang Sidang Senat, Gedung Rektorat Lantai 4 IAIN Pontianak.
Kegiatan ini menggabungkan tiga materi inti yang inspiratif serta sesi pengenalan pengurus baru. Suasana acara berlangsung hangat, penuh semangat, dan sarat nilai keilmuan, spiritualitas, serta pengembangan diri mahasiswa. Meet and Greet bukan sekadar agenda formalitas tahunan, melainkan wadah untuk mempererat ukhuwah Islamiyah antara mahasiswa, dosen, dan masyarakat kampus. Tujuannya adalah membangun karakter mahasiswa agar menjadi pribadi tangguh, berakhlak mulia, dan berdaya saing tinggi, sekaligus menjadi sarana pembinaan spiritual serta pengembangan wawasan yang menumbuhkan semangat dakwah di lingkungan kampus.
Acara dibuka dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an yang menghadirkan suasana khidmat. Dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Panitia, Afif Wirayuda, yang menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, Afif menegaskan bahwa Meet and Greet bukan hanya acara seremonial, tetapi wadah nyata untuk memperkuat ukhuwah, memperluas wawasan, serta mempersiapkan mahasiswa menjadi generasi yang berdaya saing dan siap memimpin. Ia juga memberikan apresiasi kepada seluruh panitia dan peserta atas kerja sama dan antusiasme mereka.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Sekretaris Umum LDK As-Salam, yang menekankan bahwa organisasi ini adalah tempat pembinaan karakter dan spiritual mahasiswa. Ia mengajak seluruh peserta untuk mengikuti acara dengan hati dan pikiran agar ilmu yang diperoleh benar-benar bermanfaat.
Memasuki sesi materi, acara diawali dengan pemaparan dari Dr. Nani Tursina, M.Pd dengan tema “Pemuda Hari Ini, Pemimpin Hari Esok.” Dalam pemaparannya, beliau menegaskan bahwa pemuda adalah aset bangsa yang memiliki tanggung jawab besar terhadap masa depan. Dengan gaya penyampaian yang penuh semangat dan disertai contoh nyata, Dr. Nani mengajak mahasiswa untuk tidak hanya menjadi pengikut, tetapi juga pencipta perubahan. Ia menekankan pentingnya akhlak, komunikasi yang baik, dan wawasan luas sebagai pilar utama kepemimpinan. Salah satu pesan beliau yang membekas ialah bahwa “kepemimpinan sejati lahir bukan dari keinginan untuk dilayani, tetapi dari kerelaan hati untuk melayani.”
Materi berikutnya dibawakan oleh Andreka Yudha, S.Pd, dengan tema “Rasulullah Panutanku, Akhlaknya Teladanku.” Dalam penyampaiannya, Andreka mengingatkan bahwa Rasulullah SAW bukan hanya teladan dalam ibadah, tetapi juga dalam kepemimpinan, akhlak, dan hubungan sosial. Ia menekankan bahwa cinta kepada Rasulullah harus diwujudkan dalam perilaku sehari-hari seperti berkata jujur, bersikap adil, dan menghormati sesama. Materi ini berlangsung dalam suasana penuh refleksi dan kesadaran spiritual yang mendalam, menumbuhkan semangat meneladani akhlak Nabi dalam kehidupan mahasiswa.
Sesi terakhir diisi oleh Irwansyah, S.Sos, dengan tema “Dari Grogi Jadi Berani: Rahasia Public Speaking Efektif.” Irwansyah membuka sesi dengan pertanyaan retoris yang mencairkan suasana, lalu memberikan berbagai kiat praktis tentang cara mengatasi rasa grogi, mengatur napas, mengelola intonasi, dan menyusun materi agar mudah dipahami audiens. Beberapa peserta bahkan diminta maju untuk melakukan simulasi berbicara di depan umum yang disambut meriah dengan tepuk tangan. Materi ini memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa untuk meningkatkan kepercayaan diri serta menyadari bahwa kemampuan berbicara di depan umum bukan bakat, melainkan keterampilan yang bisa diasah melalui latihan.
Usai penyampaian materi, acara dilanjutkan dengan sesi pengenalan pengurus baru LDK As-Salam IAIN Pontianak. Setiap bidang dalam struktur organisasi diperkenalkan satu per satu, mulai dari ketua, wakil, sekretaris, bendahara, hingga divisi-divisi lainnya. Masing-masing bidang turut menyampaikan visi dan program kerja yang akan dijalankan, sehingga para peserta tidak hanya mengenal nama, tetapi juga memahami peran dan kontribusi setiap pengurus. Momen ini menjadi simbol penyatuan semangat baru dalam dakwah kampus serta mempererat tali persaudaraan antaranggota.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin secara khidmat. Para peserta tampak puas dan bersemangat setelah mengikuti seluruh rangkaian acara. Dari awal hingga akhir, kegiatan Meet and Greet berlangsung lancar, inspiratif, dan penuh makna.
Acara ini menjadi momentum penting dalam membangun semangat keislaman dan kebersamaan di lingkungan kampus IAIN Pontianak. Melalui kegiatan ini, LDK As-Salam IAIN Pontianak berhasil menunjukkan eksistensinya sebagai organisasi mahasiswa yang aktif dan berdampak positif. Dakwah kampus tidak hanya diwujudkan dalam ceramah, tetapi juga dalam pembinaan karakter, pengembangan kepemimpinan, dan peningkatan kualitas diri mahasiswa.
LDK As-Salam berkomitmen untuk terus menebar kebaikan, mempererat ukhuwah, serta membentuk generasi muda yang berakhlak mulia, cerdas, komunikatif, dan siap menjadi pemimpin masa depan bangsa.
Reporter: Al Fatah
Dokumentasi: LDK As-Salam IAIN Pontianak
Lokasi: Gedung Rektorat Lt. 4, IAIN Pontianak
